Ini Mekanisme Pendaftaran SBMPTN 2017

jpnn.com, JAKARTA - Para siswa lulusan 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau sederajat, termasuk paket C yang ingin mendaftarkan diri ikut seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2017 diwajibkan memenuhi ketentuan yang ditetapkan panitia.
Salah satunya membayar uang pendaftaran Rp 200 ribu.
Menurut Ravik Karsidi, Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017, biaya pendaftaran hanya dibebankan kepada siswa mampu.
Sedangkan yang kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi bisa mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmis.
Berikut mekanisme pendaftaran SBMNPTN 2017:
1. Calon peserta membaca informasi lengkap mengenai SBMPTN 2017 yang dimuat dalam Panduan SBMPTN yang bisa diakses di laman http://www.sbmptn.ac.id.
2. Calon peserta mengisikan data nama dan tanggal lahir pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id untuk mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), Personal Identification Number (PIN), dan Slip Pembayaran. Slip Pembayaran memuat Kode Pembayaran diperlukan untuk melakukan pembayaran biaya seleksi.
3. Calon peserta melakukan pembayaran biaya seleksi sebesar Rp.200.000 di salah satu bank mitra (Bank Mandiri, Bank BNI atau Bank BTN) dengan membawa Slip Pembayaran. Pembayaran biaya seleksi ini harus dilakukan dalam waktu 3 x 24 jam sejak pencetakan Slip Pembayaran.
4. Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat melanjutkan proses pendaftaran di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id
Para siswa lulusan 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau sederajat, termasuk paket C yang ingin mendaftarkan diri ikut
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya