Ini Mitos Seks yang Sudah Ketinggalan Zaman

Ini Mitos Seks yang Sudah Ketinggalan Zaman
Ini Mitos Seks yang Sudah Ketinggalan Zaman

"Selain itu, banyak pria yang menganggap getaran dari vibrator terasa nikmat di penis dan bagian tubuh mereka lainnya," kata Debby Herbenick, PhD, peneliti dari Indiana University dan penulis buku Because It Feels Good.

Herbenick pun menyarankan agar para istri mencoba memvariasikan kecepatan dan intensitas vibrator, untuk menemukan sesuatu yang dapat memuaskan anda dan suami.

3. G-Spot itu tidak benar-benar ada

Awal tahun ini sebuah studi dari Prancis menemukan bukti fisik dari zona erotis yang satu ini. Menurut peneliti pada wanita yang mampu mencapai orgasme vaginal, terdapat sebuah jaringan yang lebih tebal dari normal dan terletak di antara vagina dan uretra atau kandung kemih.

"Tapi terlepas apakah area ini merupakan tombol pemicu orgasme ajaib atau tidak, itu bergantung pada sensitivitas anda sendiri," kata Beverly Whipple, Ph.D., salah satu penulis buku The Orgasm Answer Guide.

"Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah, berbaringlah dan mintalah pasangan atau anda sendiri menggunakan satu-dua jari untuk merangsang dinding atas vagina anda. Usahakan anda mengenai titik yang tepat dan dalam 10 detik, anda akan langsung mengetahuinya," saran Whipple.

4. Pria tak bisa mendapatkan orgasme berulang kali (multiple)

"Gagasan bahwa para pria hanya bisa orgasme satu kali berasal dari kesalahan menyebut ejakulasi dengan klimaks," kata Kerner.

KEMAJUAN  teknologi membuat wawasan tentang sistem reproduksi dan hal-hal berbau seks dapat diketahui secara luas, bahkan sampai ke remaja yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News