Ini Mobil Siapa Ditinggal di Tol Tangerang-Merak? Muatannya Bikin Kaget Polisi, Tak Disangka

Dedi mengaku belum tahu alasan pengemudi tersebut meninggalkan minibusnya di bahu jalan tol. Termasuk tujuan minibus tersebut.
“Mungkin karena takut ketahuan. Untuk asalnya kami belum tahu tapi kalau mobil dari arah Tangerang menuju Merak,” ungkap perwira menengah Polri ini.
Dijelaskan Dedi, kasus tersebut telah diambil alih oleh Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Banten.
Penjualan ataupun penyelundupan benih lobster dilarang pemerintah dan merupakan perbuatan pidana. Hal tersebut merujuk Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan.
Pelaku penyelundupan atau penjualan benih lobster terancam hukuman delapan tahun penjara dan denda hingga Rp 8 miliar.
“Kasusnya sedang dalam proses penyelidikan,” ujar Dedi.
Puluhan ribu benih lobster tersebut, Selasa (7/9) malam sekira pukul 20.00 WIB telah diserahkan Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Banten kepada Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Merak untuk dilepasliarkan.
“Yang dilepas liarkan itu jumlahnya 23.196, sisanya 84 dijadikan barang bukti. Untuk pelepasan benih lobster dilakukan di daerah Caringin, Kabupaten Pandeglang,” tutur alumnus Akpol 1996 ini. (fahmi sa’i/radarbanten)
Saat ditemukan polisi di pinggir Tol Tangerang-Merak mesin mobil dalam kondisi hidup, sementara pengemudinya tidak berada di tempat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir