Ini Modus Calo CPNS Versi Men MenPAN-RB
Senin, 30 September 2013 – 22:13 WIB
Ditambahkan politisi PAN ini, reformasi birokrasi dilakukan untuk membangun sistem, dengan menutup lobang-lobang yang membuka peluang terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme, termasuk percaloan dalam seleksi CPNS. Bila ternyata masih terjadi kasus korupsi, maka penanganan selanjutnya bukan KemenPAN-RB lagi, tetapi sudah menjadi urusan aparat penegak hukum.
"Kalau ada PNS yang terlibat, langsung dipecat. Tetapi kalau pelakunya bukan PNS, langsung tangkap," tegasnya.
Dijelaskan Azwar, orang-orang yang berpratik sebagai calo, sebenarnya hanya berspekulasi. Saat ini tidak ada seorang pun yang memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem seleksi yang telah dibangun. Para calo itu meyakinkan orang, seolah-olah dia memiliki akses, kemudian menawarkan jasanya dengan imbalan sejumlah uang.
Dia biasanya minta uang muka dulu, dan berjanji kalau tidak diterima uangnya dikembalikan. Tetapi kalau diterima, maka si pelamar harus melunasi jumlah uang yang disepakati. “Padahal calo itu tidak berbuat apa-apa. Kelulusan seseorang karena perjuangan dia sendiri, tetapi si calo mengklaim bahwa hal itu merupakan hasil perjuangannya melobi ke para pejabat,” tambahnya.
JAKARTA - Kasus percaloan dalam seleksi CPNS yang sempat terungkap di beberapa daerah mendapat perhatian serius Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah