Ini Modus Penipuan CPNS di Gorontalo
jpnn.com - JAKARTA--Sistem pendaftaran online dan tes lewat CAT tidak mampu meredam aksi penipuan CPNS. Seperti yang terjadi di Gorontalo. Ratusan pelamar CPNS harus kehilangan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah karena berharap menjadi pegawai negeri.
Menurut Karo Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, tak hanya pelamar di kabupaten itu yang tertipu. Namun, ratusan pelamar di seluruh Provinsi Gorontalo ikut terpedaya bujuk rayu calo CPNS.
"Jadi modusnya, calonya ngaku-ngaku pegawai BKN, ternyata orang Gorontalo juga," terang Tumpak.
Modus lainnya ialah adanya edaran yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kota Gorontalo. Edaran itu seolah-olah ditandatangani pejabat BKN yang menyebutkan telah diterbitkan NIP CPNS. Untuk meyakinkan, dalam edaran itu dilampirkan daftar calon PNS.
"Setelah ditelusuri ternyata semuanya palsu. Nah ini yang harus diwaspadai seluruh pelamar maupun PPK. Jangan mudah percaya dengan oknum yang mengaku pegawai BKN," tegas Tumpak. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sistem pendaftaran online dan tes lewat CAT tidak mampu meredam aksi penipuan CPNS. Seperti yang terjadi di Gorontalo. Ratusan pelamar CPNS
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka