Ini Motif Dua Tunawicara Habisi Nyawa Marco

“Sampai di TKP, motor korban dipepet dari sebelah kiri. SN langsung memukul korban di atas motor satu kali, terkena di bagian belakang kepala. Sekali pukul langsung jatuh ke aspal. Kedua pelaku berhenti, kemudian memukul lagi berkali-kali kepala dan badan korban serta menginjak-injak korban,” paparnya.
BACA JUGA: Cucu Habisi Nenek Sendiri Lantaran Kesal Dituduh Mencuri Uang
Setelah melihat korban tidak bergerak dan warga sudah mulai berdatangan, kedua pelaku pun langsung melarikan diri. Keduanya pulang ke rumah masing-masing untuk bersembunyi.
“Tim gabungan bekerja keras mengumpulkan informasi dari saksi-saksi. Kita amankan RN di rumahnya, begitu juga SN di rumahnya,” katanya.
Agar dapat memudahkan pemeriksaan pelaku, kepolisian menggunakan seorang penerjemah bahasa. “Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui dan menceritakan secara gamblang kejadian tersebut. Motifnya balas dendam,” tandasnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya kendala dalam penyelidikan kasus pembunuhan berencana ini. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan mendalam kasus itu, guna mencari adanya dugaan motif lain dalam kasus pembunuhan ini. (jpc/jpg)
Aksi pembunuhan berencana ini dilatarbelakangi dendam lama. Korban dengan Rani sempat terlibat keributan di kawasan Lapangan Foni, sehari sebelum Lebaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK