Ini Motif Pembunuhan Jeni Nurjanah
jpnn.com - JAKARTA - Pelaku pembunuhan Jeni Nurjanah (23), yakni Ferdianto (23) ternyata tidak terima pasangan gelapnya sudah punya anak dan bersuami. Fakta tersebut, diketahui Ferdianto setelah melihat luka operasi sesar di perut Jeni.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, Ferdianto sudah tiga bulan memiliki hubungan asmara. Keduanya mengaku tidak memiliki hubungan lain. Padahal, baik Ferdianto dan Jeni, sudah menikah dan memiliki anak.
"Pelaku status berkeluarga, istrinya ada di Lampung. Korban juga sudah berkeluarga, punya anak," kata Tubagus di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
Kejadian pembunuhan itu sendiri terjadi di Apartemen Balezza, Jakarta Selatan, pada 3 Juni lalu. Di sana, keduanya ingin memulai hubungan intim, seperti biasanya. Namun, Ferdianto mempertanyakan bekas operasi sesar, dan Jeni mengaku sudah punya anak juga suami. Ferdianto lantas gelap mata tatkala ia juga punya anak dan istri.
"Di situ pelaku langsung menganiaya korban. Beberapa pukulan diterima korban, sehingga mengalami pendarahan yang cukup hebat," terang Tubagus.
Kasus ini sendiri terungkap pada 2 Juli, sebulan setelah Jeni tewas. Hampir seluruh saksi, CCTV, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), semua mengarah kepada Ferdianto.
Tubagus menjelaskan, pihaknya menangkap Ferdianto di kediaman ibunya di daerah Tasikmalaya.
"Hari Sabtu kami amankan tanpa perlawanan. Yang bersangkutan juga mengakuinya," imbuh Tubagus.
JAKARTA - Pelaku pembunuhan Jeni Nurjanah (23), yakni Ferdianto (23) ternyata tidak terima pasangan gelapnya sudah punya anak dan bersuami. Fakta
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal