Ini Nama - nama 11 Perusuh 22 Mei di Tanah Abang
![Ini Nama - nama 11 Perusuh 22 Mei di Tanah Abang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/25/andriansyah-alias-andri-bibir-bersama-anggota-polda-metro-jaya-foto-ist.png)
jpnn.com, JAKARTA - Polri sudah menetapkan 11 tersangka kasus kericuhan yang terjadi di Masjid Al Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, 22 Mei lalu.
Video mengenai kericuhan di sana sempat viral bahkan memutarbalikkan fakta. Seolah-olah sejmulah anggota Brigade Mobile melakukan pemukulan terhadap seorang remaja.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, remaja yang ada dalam video tersebut adalah perusuh bernama Andri Bibir.
Dia sudah tertangkap Kamis pagi (23/5). Video penangkapannya sempat viral di media sosial. Dalam video selama 1 menit 20 detik itu, Andri ditendang, dipukul, dan diseret oleh sejumlah Brimob.
Andri berperan sebagai pemasok batu yang dipakai perusuh melempari polisi. Selain itu, warga Duri Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta pusat itu juga bertugas membawa dua jerigen yang berisi air. Air tersebut digunakan untuk mencuci muka anggota gerombolannya yang terkena gas air mata.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Kriteria Calon Menteri, Sudah Sebut Nama
Andri tidak sendiri. Dia bergerak bergerombol bersama 10 orang rekannya. Yakni, Mulyadi sebagai provokator menyerang aparat.
Kemudian, delapan orang yang bertugas melempar batu, botol kaca, serta bamboo adalah Arya, Asep, Masruki, Abriansyah, M. Yusuf, Julianto, Syaffudin, dan Markus.
Sebanyak 11 orang perusuh di Tanah Abang pada aksi 22 Mei 2019 sudah ditetapkan sebagai tersangka.
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Perantau Minang di Pasar Rebo
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Kombes Pol. John Mantiri, Putra Sulut Jadi Pasukan Elite Polri dari Satuan Brimob
- Sudah Dikepung TNI-Brimob, Pelaku Penembakan Polisi Militer Bisa Kabur