Ini Nama-nama Anggota DPR Bermasalah dari Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sebanyak 242 anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 bermasalah.
Tak ketinggalan juga kader Partai Demokrat yang terpilih menjadi wakil rakyat. Sebanyak 37 kader partai yang berkuasa dua periode ini pernah dan diduga terlibat berbagai pelanggaran hukum, utamanya tindak pidana korupsi.
"Informasi ini penting untuk menjadi salah satu tolak ukur terhadap kredibiltas anggota DPR," kata Deputi Departemen Strategi dan Mobilisasi Kontras Chrisbiantoro dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Borobudur 14, Jakarta, Selasa (14/10).
Menurutnya, jumlah wakil rakyat bermasalah meningkat dari periode 2009-2014 sebelumnya. Hal ini lantaran cukup banyak pendatang baru yang menghiasi wajah parlemen lima tahun ke depan.
"Dari penelusuran kami, memang datanya tidak berbeda dari periode tahun lalu namun justru periode sekarang jauh lebih meningkat," ujar Chris.
Demokrat sebagai partai yang mengawal 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, cukup banyak kader-kadernya terlibat korupsi, dan menjadi sorotan publik.
Tercatat nama Herman Khaeron yang diduga terlibat korupsi pengadaan dekomposer cair dan pupuk sehati senilai Rp 81 miliar di Kementerian Pertanian, Djoko Udjianto diduga kuat terlibat korupsi di kementerian Pertanian tahun anggaran 2011-2012, Azam Azman Natawijana pernah menjadi terdakwa korupsi penilapan uang negara saat memimpin proyek Optimalisasi II pabrik semen Baturaja.
Kemudian Sartono yang diduga terlibat korupsi proyek SKK Migas dengan mengatur pertemuan agar PT Rekayasa Industri menang tender, EE Mangindaan diduga terlibat korupsi proyek Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Kementerian Perhubungan senilai Rp 24,2 miliar, Sali Menga merupakan tersangka korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Prajurit TNI tahun 2005.
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sebanyak 242 anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 bermasalah.
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen