Ini Nama-nama Balon Wako Siantar
jpnn.com - SIANTAR - Tiga partai besar, yakni Golkar, PDIP, dan Nasdem, secara resmi menutup masa penjaringan bakal calon (balon) walikota Siantar. Hal ini berbeda dengan Partai Demokrat yang hingga saat ini belum membuka pendaftaran balon.
Sekretaris tim penjaringan Balon Walikota Siantar dari Partai Golkar ,Mukhtar mengatakan, pihaknya secara resmi sudah menutup penjaringan balon walikota, Kamis (6/3). Disebutkan, ada empat empat balon walikota yang mendaftar.
“Keempat yang sudah memasukkan berkas diantaranya, Wesly Silalahi, Mangatas Marulitua Silalahi, Parlindungan Sinaga dan Koni Ismail Siregar," katanya.
Tahapan selanjutnya, berkas pendaftaran akan diverifikasi di tingkat DPD Golkar Siantar yang kemudian dikirimkan ke DPD Golkar Sumut.
Sekretaris Nasdem Kota Siantar Oktavianus Sitio mengatakan, Nasdem juga telah menutup tim penjaringan balon walikota Siantar. Nama yang telah mendaftar ke Nasdem yakni Teddy Robinson Siahaan dan Dangas Sihombing.
Ketua Penjaringan Partai PDIP Martogi Siregar juga menyatakan, telah menutup penjaringan sesuai dengan intruksi DPP PDIP. Selama masa panjariangan ada 5 balon walikota yang mendaftar ke PDIP. Yakni Teddy Robinson Siahaan, Dangas Sihombing, Alusius Sihite, Agusto Silalahi, dan Toga Panjaitan.
Terpisa, Sekretaris Demokrat Siantar Ir HM Joni Priyatna mengatakan, Partai Demokrat belum membuka tim penjaringan dan masih mengunggu surat dari DPP. (mag-01/sam/jpnn)
SIANTAR - Tiga partai besar, yakni Golkar, PDIP, dan Nasdem, secara resmi menutup masa penjaringan bakal calon (balon) walikota Siantar. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi