Ini Nama Tokoh Riau yang Didorong jadi Menteri

Ini Nama Tokoh Riau yang Didorong jadi Menteri
Ini Nama Tokoh Riau yang Didorong jadi Menteri

Syarwan pun menyambut positif adanya nama putra Riau lain untuk bisa masuk dalam kabinet Jokowi-JK selain Alfitra Salamm.

"Mudah-mudahan kalau diberikan amanah, sungguh-sungguh menjalankannya. Kita harus calonkan dua, syukur kalau salah satu bisa masuk," kata Wakil Ketua DPR/MPR tahun 1997 itu.

Gubernur Riau Annas Maamun dalam Halal bi Halal akhir Agustus lalu, juga menaruh harapan besar Jokowi-JK mengakomodasi putra-putri terbaik Riau duduk di kabinet. Pada kabinet lalu, Provinsi Sumatera Barat mendapatkan jatah kursi enam menteri, Riau sama sekali tidak dapat jatah satu menteri pun.

"Kali ini kami berharap dapat jatah, paling sedikit satu menteri. Riau merupakan salah satu daerah andalan pemasukan negara karena kaya sumber daya alam. Sumbar tidak sekaya Riau, tapi pada kabinet lalu, ada enam warganya duduk di kabinet," kata Anas Maamun seraya mengakui masyarakat Sumbar di perantauan sangat kompak dan berjuang demi kemajuan daerahnya.

Harapan yang sama juga datang dari anggota Komisi IV dari Fraksi PPP daerah pemilihan Riau, Wan Abubakar, tentang penunjukan putra terbaik Riau masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK berdasarkan profesional, ahli dibidangnya dan tak kalah penting adalah melihat potensi dan kepentingan daerah dan masyarakat.

"Saya setuju komitmen Jokowi-JK yang ingin mendudukkan orang-orang profesional, punya kompentensi, namun yang tak boleh dikesampingkan adalah adanya keterwakilan daerah yang memiliki potensi besar seperti provinsi Riau," ujar Wan.(fas/jpnn)

 


JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tahun 1998-1999, Syarwan Hamid berharap presiden dan wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla mengakomodasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News