Ini Nasihat Gus Sholah untuk Politikus agar Tak Seperti Victor Laiskodat
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Kh Salahuddin Wahid menyesalkan pidato Ketua Fraksi Partai NasDem Victor B Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini memicu kontroversi.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu mengatakan, seharusnya Victor bisa menjaga ucapan dengan tidak menyinggung hal-hal sensitif demi merawat toleransi.
"Sebaiknya tidak dilakukan ya," ujar pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Sholah itu usai melayat di kediaman mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (7/8).
Adik Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid itu juga berpesan ke politikus lain agar bersikap santun dalam membuat pernyataan. Dengan demikian, ucapan politikus tidak memicu kontroversi seperti pidato Victor.
"Artinya perlu belajar sebagai tokoh masyarakat, tokoh politik. Kalau bicara ya hati-hati karena bisa menimbulkan yang tidak diinginkan," katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 02.05 menit yang isinya pidato Victor di Kupang. Victor dalam pidatonya di NTT mengajak warga tak mencoblos partai-partai ataupun calon kepala daerah yang menentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas.
Victor menyebut partai penolak Perppu Ormas, yakni Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN merupakan pendukung khilafah. “Mengerti negara khilafah? Semua wajib salat,” ujar Victor.
Menurutnya, negara khilafah tidak memberi tempat bagi perbedaan. “Semua harus salat,” tegasnya dalam video pendek yang kini viral.(cr2/JPC)
Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Kh Salahuddin Wahid menyesalkan pidato Ketua Fraksi Partai NasDem Victor B Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Habib Syakur Sebut Ganjar Tegas Dalam Memberantas Terorisme Khilafah
- Mayjen TNI Untung Budiharto Bicara Ancaman Resesi hingga Radikalisme
- Inilah Pesan Mayjen TNI Untung untuk Para Ketua RW se-Jakarta Timur
- Khilafah Pelesetan
- Achmad Jamaludin Ungkap Sikap Khilafatul Muslimin terhadap Pancasila
- Disaksikan Danrem, Pengikut Khilafatul Muslimin Melakukan Hal Ini