Ini Negara Pertama Merayakan Tahun Baru, Di Mana yang Terakhir?
jpnn.com, JAKARTA - Setiap negara merayakan tahun baru pada waktu yang berbeda, tergantung zona waktu mereka. Dengan adanya 24 zona waktu di dunia, momen pergantian tahun menjadi beragam.
Namun, tahukah Anda negara mana yang pertama dan terakhir menyambut tahun baru?
Kiribati, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik tengah, menjadi negara pertama yang merayakan tahun baru.
Dengan wilayah yang hanya seluas 811 kilometer persegi, Kiribati berada di zona waktu paling awal, yakni 14 jam lebih cepat dari Greenwich Mean Time (GMT).
Ketika pukul 19.00 WIB di Indonesia, Kiribati sudah merayakan pergantian tahun. Hal ini menjadikan negara kecil tersebut selalu menjadi yang pertama menyambut tahun baru.
Kiribati terdiri dari 33 pulau kecil, termasuk Pulau Christmas, yang nama aslinya merupakan ejaan ulang dari kata “Christmas” dalam bahasa lokal. Pada 1995, Kiribati memindahkan Garis Tanggal Internasional untuk memastikan seluruh wilayahnya berada dalam hari yang sama.
Ini membuat mereka menjadi negara pertama yang merayakan Milenium Ketiga pada tahun 2000, dengan Pulau Caroline, yang kemudian disebut Pulau Milenium, sebagai lokasi ikonis perayaan tersebut.
Di sisi lain, Pulau Baker dan Pulau Howland, dua pulau kecil tak berpenghuni di Samudra Pasifik, menjadi tempat terakhir di dunia yang memasuki tahun baru.
Tahukah Anda negara mana yang pertama dan terakhir menyambut tahun baru? Simak selengkapnya
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- 12 Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru di Berbagai Dunia
- Libur Natal, Telkomsel Sebut Trafik Akses Internet Meroket, Terbanyak untuk Main Game
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru