Ini Nih Revisi Kebijakan Trump Yang Bikin Panas Lagi

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah merilis kebijakan imigrasi baru yang direvisi dari kebijakan sebelumnya.
Namun, kebijakan itu belum mampu meredam suasana kontroversi yang sempat dia timbulkan.
Justru menambah arus protes berbagai pihak. Dirangkum dari BBC dan New York Times, berikut poin revisi kebijakan imigrasi Trump:
-Sasaran deportasi menjadi lebih luas. Yakni sekitar 11,1 imigran gelap. Padahal, sekitar 8 juta di antaranya tercatat sebagai pekerja di perusahaan-perusahaan AS.
- Imigran gelap yang minimal sudah dua pekan tinggal di AS bisa menjadi sasaran deportasi. Kini petugas tidak membatasi sasaran pada area sekitar 160 kilometer dari perbatasan, tapi di seluruh wilayah AS. Akibatnya, razia kian marak.
- Departemen Keamanan Dalam Negeri akan merekrut 10.000 petugas imigrasi dan petugas penjaga perbatasan baru untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
- Pemerintah akan membangun lebih banyak penjara di perbatasan sebelah barat daya.
- Pemerintah akan mempekerjakan lebih banyak hakim dan staf imigrasi untuk mempercepat proses deportasi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah merilis kebijakan imigrasi baru yang direvisi dari kebijakan sebelumnya.
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya