Ini Olahraga yang Tepat Bagi Penderita HIV/AIDS
Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Ketika merasa haus, Anda sudah kehilangan cairan dan elektrolit penting. Jika tidak minum, dehidrasi sangat mungkin terjadi.
2. Konsumsi makanan sehat
Berolahraga kadang membuat otot menjadi lemah. Penderita HIV/AIDS membutuhkan makanan yang sehat, agar pasokan gizi selalu memadai untuk membangun kembali otot-otot di dalam tubuh Anda.
3.Tidur cukup
Para ahli menyatakan bahwa tidur 7–8 jam dalam sehari adalah cara terbaik untuk kesehatan setiap orang, termasuk penderita HIV/AIDS. Ini karena saat tidur tubuh akan 'membangun' kembali yang sebelumnya rusak atau hilang karena olahraga.
Jangan biarkan HIV/AIDS benar-benar mengendalikan hidup Anda. Lakukanlah upaya agar kondisi tubuh tetap terjaga dan kualitas hidup tetap pada taraf yang semestinya. HIV/AIDS memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan.(NB/ RVS/klikdokter)
Meski memiliki virus mematikan di dalam tubuh, penderita HIV/AIDS tetap tidak boleh meninggalkan olahraga agar kualitas hidupnya terus terjaga.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda