Ini Omongan Anak Buah Djan Faridz soal Keterkaitan Surya Paloh
jpnn.com - JAKARTA--Politikus PPP kubu Djan Faridz, Akhmad Ghozali Harahap, meminta KPK bersikap independen dalam mengusut kasus dugaan suap terhadap hakim PTUN Medan.
Termasuk dalam mengungkap pertemuan di DPP Nasdem yang dihadiri Surya Paloh, Sekjen NasDem Patrice Rio Capella, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi.
"Saya percaya terhadap proses penegakan hukum yang sedang dilakukan. Apa yang KPK lakukan harus kita dukung penuh dan tidak ada hambatan-hambatan psikologis maupun struktural," tegas Ketua DPP PPP Kubu Djan Faridz itu di Jakarta, Sabtu (10/10).
Menurutnya, melihat dua kasus berbeda yakni kasus suap hakim PTUN Medan dan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov Sumut, tidak lepas dari kepentingan Partai Nasdem.
Terlebih di persidangan kasus suap hakim PTUN Medan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, beberapa nama petinggi Nasdem turut disebut-sebut.
Publik, termasuk dirinya, lanjut dia, cukup kaget karena dari pengembangan OTT kasus suap hakim PTUN Medan di KPK, mulai terkuat dugaan adanya pengamanan kasus dana bansos Pemprov Sumut.
"Bisa saja di atasnya ada yang di-endorse Nasdem, seperti di Kejagung. Prasetyo kan dari Nasdem juga. Di sini, kita harus dukung KPK. Publik harus dukung penegak hukum agar tidak ada hambatan psikologis dan struktural itu. Kita dukung penegakan sampai benar-benar tuntas," imbuhnya.
Di sisi lain, ia menambahkan, KPK harus berlaku adil dalam penegakan hukum korupsi bagi setiap warga negara. Lembaga antikorupsi itu, tegasnya, harus independen dan profesional tanpa pandang bulu dalam memberantas korupsi.
JAKARTA--Politikus PPP kubu Djan Faridz, Akhmad Ghozali Harahap, meminta KPK bersikap independen dalam mengusut kasus dugaan suap terhadap hakim
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?