Ini Omongan Bos KPK Menanggapi Pernyataan Megawati
jpnn.com - JAKARTA - Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji tidak keberatan lembaga antirasuah dibubarkan. Tapi dengan catatan, praktik korupsi di Indonesia harus bisa dibersihkan terlebih dahulu.
"Bila Indonesia sudah bersih dan sama sekali sudah tidak ada korupsi, baik dengan metode prosedural maupun substansial. Maka memang tidak diperlukan Direktorat Tipikor Polri, Pidsus Tipikor Kejaksaan dan KPK," ujar Indriyanto saat dihubungi, Selasa (18/8).
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam seminar di Kompleks Parlemen Selasa siang. Mega mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berhenti korupsi, sehingga KPK yang merupakan lembaga ad hoc bisa dibubarkan.
Indriyanto menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Mega itu. Sebagai lembaga ad hoc KPK memang harus bubar ketika tujuan pembentukannya telah tercapai.
"Kan Bu Mega bilang, selama korupsi masih ada, KPK tetap dibutuhkan. Makna yang bisa ditarik dari pernyataan Bu Mega adalah pejabat harus bersih dari korupsi apapun bentuknya," terangnya.
Dia percaya Megawati bukan lah sosok yang antipemberantasan korupsi. Karenanya, pakar hukum pidana ini merasa pernyataan tersebut tidak perlu dijadikan polemik.
"Pernyataan Bu Mega sangat wajar saja kok, jangan dibaca secara parsial," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji tidak keberatan lembaga antirasuah dibubarkan. Tapi dengan catatan, praktik korupsi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Libur Panjang, Whoosh Siapkan 173 Ribu Tempat Duduk
- Bu Megawati Rayakan Ultah ke-78 secara Sederhana, Ada Cinta Hampa
- Soal UU Kejaksaan, Para Pakar Mengkritisi Imunitas Jaksa
- Soal Banjir & Longsor Landa 15 Daerah di Jateng, Ketua DPRD: Fokus Perkuat Mitigasi
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- Pendiri Brand Asli Lokal Moorlife Ingin Cetak Satu Juta Entrepreneur Baru