Ini Orang Indonesia yang Ditangkap bersama Sindikat Pengaturan Skor di Singapura
jpnn.com - SINGAPORE - Terbongkarnya praktik pengaturan skor di SEA Games 2015 Singapura, tak bisa dilepaskan dari kerja sama tim Timor Leste U-23, karena ada awak mereka yang terlibat. Selain itu, ada juga asisten mafia pengaturan skor dari Indonesia yang ditangkap.
Dilansir situs Channel Asia News, Sabtu (30/5), anggota mafia bernama Rajendran R. Kurusamy diduga memberi 15 ribu dolar Singapura atau sekitar 147 juta rupiah kepada Direktur Teknis Federasi Sepak bola Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes.
Uang itu diberikan dengan tujuan agar tim Timor Leste U-23 mau kalah dari Malaysia di laga yang digelar Sabtu (30/5) sore. Kurusamy disebutkan bertemu dengan ofisial Timor Leste di Orchid Country Club, Singapura, pada Kamis (28/5).
Dua orang lagi yang akhirnya ditangkap karena menjadi perantara pengaturan skor adalah eks penggawa Timor Leste, Moises Natalino De Jesus. Saat menangkapnya, lelaki asal Indonesia, Nasiruddin, juga tertangkap.
"Orang-orang yang ditangkap akan dibawa ke pengadilan Jumat (5/6) nanti. Kalau terbukti bersalah, orang-orang tersebut dipenjara selama lima tahun dan dikenai denda sebesar 100 ribu dollar Singapura," tegas Wakil Jaksa Penuntut Umum Singapura, Nicholas Khoo. (dkk/jpnn)
SINGAPORE - Terbongkarnya praktik pengaturan skor di SEA Games 2015 Singapura, tak bisa dilepaskan dari kerja sama tim Timor Leste U-23, karena ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut