Ini Parameter untuk Menutup Bandara Jika Gunung Api Meletus
Selasa, 26 September 2017 – 02:22 WIB

Pesawat saat take off dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: dokumentasi Radar Bali/JPG
Jika angin sudah ke arah bandara, maka otomatis Kemenhub melakukan penutupan. “Begitu ada abu vulkanik menyembur kita sudah dapat arah dan gambarnya ke mana, ” jelasnya.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan, Indonesia sebagai negara yang memiliki jajaran gunung berapi harus siap mitigasi. Sejauh ini imbauan tentang area yang harus steril dari kawah Gunung Agung ada dalam radius 12 kilometer.
Jarak itu masih jauh dari Bandara Ngurah Rai. Tapi jika memang ada abu vulkanis yang mengarah ke Bandar Ngurah Rai, maka otomatis akan ada penutupan.
“Kami juga ada prosedur dalam penutupan bandara,” pungkasnya.(rb/dwi/mus/mus/JPR)
Kementerian Perhubungan memiliki tiga parameter untuk menentukan penghentian operasional bandara akibat letusan gunung berapi.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Pemprov Bali Larang Jual AMDK di Bawah 1 Liter, ADUPI: Ini Masalah Baru Bagi Industri Daur Ulang
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali