Ini Pejabat UEFA Kelahiran Semarang

Dalam pertemuan itu, pihak UEFA diwakili oleh Alex Philips (Head of Stakeholder Affairs UEFA), Mark Timmer (Head of Stadia and Security of UEFA), dan Gorissen. Sedangkan dari PSSI hadir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekjen PSSI Joko Driyono, bersama Sanjeevan (Director of Member Associations dan Development AFC).
"Ini merupakan implementasi yang kami sampaikan beberapa bulan lalu. AFC dan UEFA datang. PSSI merasa butuh partnership dari AFC, tak terkecuali UEFA untuk mempercepat perkembangan," kata Joko.
Head of Stakeholder Affairs UEFA, Alex Philips, menjamin akan membantu persepakbolaan Indonesia.
"Ada beberapa hal yang sama antara AFC dan UEFA. Di Eropa ada Liga Champions Eropa, di Asia pun ada yaitu Liga Champion Asia. Dan di bawahnya ada Liga Europa, sementara di Asia AFC Cup. Selain itu, kami punya visi sama untuk membawa sepak bola lebih baik," kata Alex Philips.
Alex menambahkan, Indonesia dipilih untuk dibantu bukan tanpa sebab. Ia menyebut kompetisi Indonesian Super League (ISL) cukup potensial terlihat dari antusiasme suporter yang hadir menyaksikan pertandingan.
"Ada 46 anggota AFC dan semua punya kebutuhan berbeda sehingga tidak mungkin untuk diakomodir. Alasan kami , Indonesia sangat kuat animo penontonnya, padahal dengan kalender bersamaan di luar negeri juga ada kompetisi Eropa dan Amerika Latin," jelas Alex. (ald/rmo/jpnn)
Satu fakta unik tersaji dalam kunjungan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ke Indonesia. Ternyata, salah seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 16 Besar BAC 2025: Ganda Putra Konsisten, Indonesia Kirim Tujuh Wakil di Perempat Final
- Lulus Tes Medis MotoGP Qatar, Jorge Martin Tunjuk 3 Pembalap
- Nova Arianto Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Indonesia Hadapi Afganistan?
- Ini Target Timnas U-17 Indonesia saat Jumpa Afghanistan
- Piala Asia U17, Timnas Indonesia Tetap Incar Poin Penuh Menghadapi Afganistan
- Ditahan Bali United, Dewa United Gagal Mendekati Persib