Ini Pelanggaran Ferdy Sambo yang Bikin Dia Dibawa ke Mako Brimob
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Adapun pelanggaran yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri itu ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang terjadi di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu.
"Irjen Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran terkait masalah ketidakprofesionalan dalam olah TKP," kata Dedi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Sabtu (6/8).
Dedi menyebut dugaan pelanggaran Ferdy Sambo terungkap setelah inspektorat khusus (irsus) memeriksa sepuluh orang saksi.
Jenderal bintang dua itu mengatakan pelanggaran yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo, yakni diduga berupaya menghilangkan barang bukti.
"Dalam pelaksanaan oleh TKP (tempat kejadian perkara) terjadi pengambilan CCTV dan sebagainya," ujar Dedi.
Mantan Kapolda Kalteng itu juga memastikan Irjen Ferdy Sambo masih berstatus saksi.
Namun, Ferdy Sambo sudah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Irjen Dedi Prasetyo mengungkap pelanggaran yang diduga dilakukan Ferdy Sambo dan membuat mantan Kadiv Propam itu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya