Ini Pemicu Keributan Kader Nasdem dan PPP

jpnn.com - JAKARTA - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen, yang ribut dengan Ketua Departemen Hukum Partai Nasdem Taufik Basari, mengaku hadir tidak mewakili partainya dalam diskusi yang diadakan Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI), bertajuk "Visi-Misi HAM Para Capres" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).
"Saya tidak ada mandat dari PPP, karena diundang sebaga pribadi saya datang. Saya bicara sebagai pribadi, bukan mewakili PPP," kata Kivlan Zen, saat mendapat giliran bicara.
Keributan antara mantan Pangkostrad TNI AD itu dengan Taufik terjadi karena Taufik sempat menyinggung soal wawancara Kivlan di sebuah televisi nasional. Saat itu Kivlan mengaku tahu peristiwa hilangnya 13 aktivis tahun 1998 silam.
Nah, dalam diskusi ini, Taufik yang terbawa emosional pribadinya, mengajak Kivlan melapor ke Komnas HAM dan mengungkap kasus pelanggaran HAM yang diduga dilakukan salah satu kandidat calon presiden, Prabowo Subianto.
Bahkan, Taufik sempat memegang tangan Kivlan sebagai ajakan ke Komnas HAM, itu lah yang membuat bekas atasan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak terima dan menyanggah Taufik yang tengah bicara.
"Masa saya diseret-seret, melanggar HAM saya dong. Saya terangkan panggil saya ke Komnas HAM, dan sudah masuk laporan ke Komnas HAM atas laporan saya," kata Kivlan, yang menilai diskusi tersebut tidak pas untuk mengupas visi-misi HAM para capres karena pembicara yang hadir bukan pihak yang kompeten.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen, yang ribut dengan Ketua Departemen Hukum Partai Nasdem Taufik Basari, mengaku hadir tidak mewakili
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi