Ini Pemicu Perusahaan Kolaps Selain Rupiah Merosot

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi banyaknya perusahaan tumbang alias bangkrut.
Selain nilai tukar rupiah yang lemah, ternyata banyak perusahaan yang bangkrut akibat mahalnya harga energi. Pasalnya, saat ini hampir seluruh perusahaan sangat tergantung dengan energi.
"Perusahaan yang pada kolaps bukan hanya karena mahalnya nilai tukar saja, tapi (harga) energi juga yang tinggi," ujar Enny dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/10).
Tentu, kata Enny, mahalnya harga jual energi tersebut otomatis membebani perusahaan dan menyebabkan membengkaknya biaya operasional. Apalagi bagi perusahaan yang sangat ketergantungan pada energi.
"Artinya, penentuan harga energi menjadi persoalan ditetapkan sesuai dengan kondisi pasar. Ini tidak bisa dipungkiri, bahwa mahalnya harga energi juga berpengaruh," tandas Enny. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang