Ini Pemicu Perusahaan Kolaps Selain Rupiah Merosot
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi banyaknya perusahaan tumbang alias bangkrut.
Selain nilai tukar rupiah yang lemah, ternyata banyak perusahaan yang bangkrut akibat mahalnya harga energi. Pasalnya, saat ini hampir seluruh perusahaan sangat tergantung dengan energi.
"Perusahaan yang pada kolaps bukan hanya karena mahalnya nilai tukar saja, tapi (harga) energi juga yang tinggi," ujar Enny dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/10).
Tentu, kata Enny, mahalnya harga jual energi tersebut otomatis membebani perusahaan dan menyebabkan membengkaknya biaya operasional. Apalagi bagi perusahaan yang sangat ketergantungan pada energi.
"Artinya, penentuan harga energi menjadi persoalan ditetapkan sesuai dengan kondisi pasar. Ini tidak bisa dipungkiri, bahwa mahalnya harga energi juga berpengaruh," tandas Enny. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beli Elpiji 3 Kg, Kasmayanti Harus Antre
- Dukung Swasembada Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
- Prabowo Harus Tegas soal Danantara, Jangan Kalah dengan Tukang Jegal
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Februari Turun, Berikut Daftarnya
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
- Bahlil Akui Ada Pembatasan Pembelian Gas LPG 3 Kilogram