Ini Penambahan Kasus Positif di DKI Jakarta Selama Mei, Apakah Kurva Melandai?

jpnn.com, JAKARTA - Selama bulan Mei 2020, penambahan kasus positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di DKI Jakarta belum menunjukkan tren melemah.
Misalnya, penambahan kasus positif di DKI Jakarta pernah mengalami tren pelemahan pada 1 Mei hingga 3 Mei.
Hal itu seperti terlihat di dalam data nasional COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Data 1 Mei menyatakan bahwa penambahan pasien positif di Jakarta sebanyak 143. Angka penambahan kasus tampak melemah pada 2 Mei dengan 80 orang.Tren pelemahan berlanjut pada 3 Mei dengan 67 orang.
Namun, tren melemahnya penambahan kasus tidak berlanjut pada 4 Mei. Sebab, pada 4 Mei ditemukan 79 kasus pasien positif.
Di sisi lain, DKI Jakarta juga pernah mengalami tren menguatnya penambahan pasien positif pada 6 sampai 10 Mei.
Data nasional COVID-19 milik BNPB pada 6 Mei menyatakan, penambahan pasien positif di DKI Jakarta sebanyak 83 orang.
Jumlah penambahan pasien positif di Jakarta menguat pada 7 Mei dengan 85 orang. Semakin menguat pada 8 Mei dengan 100 orang.
Selama tujuh hari terjadi penambahan kasus positif di Jakarta sebanyak 100 atau lebih pada Mei 2020.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG