Ini Pengakuan Jafar Hafsah Usai Diperiksa KPK soal e-KTP

jpnn.com - JPNN.com - Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Jafar Hafsah merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (21/12) sore.
Jafar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan pejabat pembuat komitmen proyek proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Sugiharto. Jafar tidak banyak berkomentar usai digarap penyidik komisi antikorupsi.
Dia mengatakan, pemeriksaan kali ini hanya penyempurnaan dari sebelumnya. Jafar sebelumnya sudah pernah diperiksa dalam kasus yang sama.
"Seputar penyempurnaan informasi pada waktu yang lalu. Pada waktu (pemeriksaan) pertama banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus dirapikan. Nah itu, semua aspek," kata Jafar kepada wartawan di kantor KPK, Rabu (21/12).
Hanya saja Jafar enggan memerinci pemeriksaan yang dilakoninya dalam dugaan korupsi proyek yang mengakibatkan kerugian keuangan negara Rp 2,3 triliun itu. "Kalau itu tolong ditanyakan kepada penyidik," tegas Jafar.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima memang ada indikasi keterlibatan petinggi fraksi dan partai politik di DPR dalam kasus e-KTP. Namun, tentu KPK akan mengkonfirmasi dan menemukan bukti-buktinya.
"Info yang beredar banyak dari berbagai sumber, namun harus kami cek, klarifikasi, konfirmasi, dan mengumpulkan kesesuaian bukti," kata Febri di kantor KPK, Rabu (21/12). (boy/jpnn)
JPNN.com - Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Jafar Hafsah merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (21/12) sore.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya