Ini Pengakuan Korban Guru Cabul Samarinda

Ini Pengakuan Korban Guru Cabul Samarinda
Ini Pengakuan Korban Guru Cabul Samarinda

jpnn.com - SAMARINDA - Kasus pencabulan terhadap anak yang dilakukan SD Negeri di kawasan Jalan Awang Long, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, kian menjadi pusat perhatian masyarakat.

Rupanya kasus pencabulan tersebut diketahui murid dan orangtua lainnya, yang belakangan ikut datang ke kantor polisi di Jalan Slamet Riyadi dan mengaku anaknya pernah mengalami hal serupa dengan pelaku yang sama.

Dua murid SD lain yang datang ialah Ma (10) dan As (10), murid kelas V. mereka datang dengan didampingi orangtua masing-masing.

"Saya pernah diraba saat usai renang dan ketika berada di gudang sekolah. Saya dipanggil kemudian diraba-raba pak guru olahraga (Am, Red)," kata Ma, seperti dilansir Samarinda Pos (JPNN Grup), Sabtu (10/5).

Sementara As mengaku diperlakukan Am tak senonoh sejak masih duduk di bangku kelas III. Atas dasar laporan para korban itulah, polisi bergerak cepat.

Tanpa perlawanan berarti, Am dijemput polisi usai mengajar di sekolah, Jumat (9/5) sekitar pukul 12.00 Wita. Penjemputan Am disaksikan sejumlah rekan guru lain dan beberapa murid. (rin/oke)


SAMARINDA - Kasus pencabulan terhadap anak yang dilakukan SD Negeri di kawasan Jalan Awang Long, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News