Ini Pengakuan Pemuda yang Mau Tembak Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mengamakan pemuda yang mengancam membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemuda tersebut berinisial S, 16, warga Kembangan, Jakarta Barat dan masih berstatus pelajar.
Menurut Argo, penangkapan berlangsung pada Rabu (23/5) sore. Kini pelaku sudah di Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Kepada polisi, pelaku mengaku membuat video itu karena ditantang temannya saat sedang berkumpul.
"Intinya yang bersangkutan adalah anak di bawah umur, 16 tahunan dan ini merupakan kenakalan remaja. Kenapa? Ya, karena pada saat dia berkumpul dengan temannya, dia mengatakan bahwa 'kamu berani enggak kamu? Nanti kalau berani kamu bisa enggak ditangkap polisi'," urai Argo ketika dikonfirmasi, Kamis (24/5)
Argo menambahkan, sengaja video dibuat karena S dan rekannya ingin membuktikan, apakah polisi bisa menangkapnya atau tidak.
Namun S tak menyangka, ulahnya berakhir dengan penangkapan seperti ini.
"Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia. Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan tapi, dia tidak tahu efeknya,” terang Argo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemuda yang mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) berinisial S (16).
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam