Ini Pengakuan Penembak Pendeta Fernando Tambunan, Anda Mungkin Geram
jpnn.com, DELI SERDANG - Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji mengungkap pengakuan ZS (47), warga Dusun I, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang penembak Pendeta Fernando Tambunan (42).
Kasus penembakan pendeta itu terjadi di rumah korban di Desa Jaharun A, Kecamatan Galang pada Senin (27/6) sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut Kombes Irsan, pelaku ZS yang sudah ditangkap merupakan pemuda setempat yang kerap meminta uang keamanan.
Dai hasil pemeriksaan, pelaku awalnya meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada Pendeta Fernando Tambunan.
Pelaku mengaku uang itu untuk keamanan, tetapi korban tidak memenuhi permintaan ZS.
"Pelaku merasa geram dan emosi sehingga mau membuat pelajaran terhadap Fernando Tambunan," kata Kombes Irsan diberitakan JPNN Sumut pada Sabtu (2/7).
Setelah itu, pelaku mengambil senapan angin dan tiga butir peluru miliknya di rumah.
Senapan angin itu lantas dibawa pelaku ke sebuah kandang lembu untuk disimpan.
Kombes Irsan Sinuhaji mengungkap pengakuan ZS (47) selaku tersangka penembak Pendeta Fernando Tambunan di Deli Serdang, Sumut soal pemicu penembakan itu.
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari
- Aipda Robig Zaenudin Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Dipecat
- Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Polda Jateng Akan Evaluasi Penggunaan Senpi