Ini Pengaruh Trigliserida Terhadap Asam Urat
Setelah dimetabolisme melalui beberapa tahap, purin akan diubah menjadi asam urat. Asam urat ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Jika berlebihan, asam urat dalam darah akan mengendap di berbagai sendi tubuh dan menyebabkan penyakit gout. Selain di sendi, asam urat juga dapat menumpuk di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Selain itu, asam urat juga dapat menyebabkan reaksi oksidatif yang mengganggu pembuluh darah dan jantung, sehingga dapat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit pembuluh darah—sama seperti hipertrigliseridemia.
Tanda-tanda peningkatan trigliserida dan asam urat
Peningkatan trigliserida biasanya tidak menimbulkan gejala, terutama pada fase-fase awal. Hipertrigliseridemia baru menunjukkan gejala jika kadar trigliserida dalam darah amat tinggi atau sudah berlangsung dalam jangka waktu lama.
Gejalanya berupa nyeri perut, sesak napas, sering pusing, gangguan penglihatan, serta penumpukan lemak di bawah lapisan kulit berbentuk seperti bentolan-bentolan kuning yang disebut dengan xanthelasma.
Peningkatan asam urat pada awalnya juga tidak menimbulkan gejala. Namun, jika tidak ditangani, dapat menimbulkan penyakit gout yang ditandai dengan adanya benjolan-benjolan di sendi yang disertai nyeri.
Selain itu, jika sudah menyebabkan batu ginjal, dapat muncul gejala batu ginjal seperti nyeri pinggang, nyeri perut yang hilang timbul, pipis berpasir, dan pipis berdarah.
Kadar trigliserida dan asam urat yang tinggi sama-sama berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar
- 4 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes
- 4 Manfaat Pisang Rebus Campur Madu, Diabetes Bakalan Ogah Mendekat
- 5 Khasiat Susu Kenari yang Bikin Kaget
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila