Ini Penjelasan BNN Soal Aturan Baru Tes Urine Sebelum Menikah

jpnn.com, SURABAYA - Sesuai hasil kesepakatan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dengan Kementerian Agama, terhitung awal Agustus 2019, calon pasangan pengantin wajib melakukan tes urine untuk narkotika.
Aturan baru mendapat buku nikah ini dilakukan untuk melahirkan generasi emas yang bebas dari narkotika.
BACA JUGA : Aturan Baru : Wajib Tes Urine Cek Narkoba sebelum Menikah
Apalagi saat ini peredaran narkotika di Jawa Timur masih marak terjadi.
"Selama tes urine, bagi pasangan calon pengantin yang diketahui positif narkoba, akan dilakukan pengobatan dan rehabilitasi secara gratis oleh BNNP Jatim setelah pernikahan," kata Brigjen Bambang Priyambadha, Kepala BNNP Jawa Timur.
BACA JUGA : Tiba-tiba, Prajurit TNI AL dan PNS Diminta Tes Urine, Hasilnya?
Tentu saja, aturan baru ini disambut positif oleh sejumlah calon pengantin. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menekan penggunaan narkotika di kalangan muda, terutama para pasangan calon pengantin.(end/jpnn)
Aturan baru mendapat buku nikah setelah tes urine ini dilakukan untuk melahirkan generasi emas yang bebas dari narkoba.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama