Ini Penjelasan Distributor Beras BPNT Soal Beras Berkualitas Buruk
jpnn.com, BEKASI - Distributor beras bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk wilayah Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, memberi penjelasan soal keluhan masyarakat terkait kualitas beras.
Adi Nugroho, distributor, memastikan, beras yang dia salurkan melalui empat e-warung di Kecamatan Bantar Jaya kepada 1.832 penerima manfaat program BPNT berkualitas baik dan laik makan.
Kata Adi, sebelum distribusi ia mengumpulkan kumpulkan 4 pemilik e-warung di desa itu supaya satu pemahaman.
“Saya selaku distributor kalau ada kendala di lapangan berkaitan dengan beras baunya menyengat, berkutu, patahan dari 50 persen. Kalau ada itu berarti kesalahan saya, di taro aja di situ (e-warung, Red),” katanya kepada pojokbekasi.com (Jawa Pos Group), Kamis (24/1).
“Kumpulkan ada berapa yang dia retur, nanti saya bawa penggantinya. Saya selaku distributor enggak mau main-main,” sambungnya.
Adi mengaku juga memenuhi kekurangan pasokan beras untuk penerima BPNT di desa Karang Haur dan Karang Mekar. Di kedua itu desa itu berasnya baik-baik saja.
Karena itu, Adi mengaku sempat heran, beras satu gilingan dan oven namun berbeda kualitas.
Bahkan, di salah satu dusun di Bantar Jaya, berasnya sempat diperiksa oleh BPD, karena kualitasnya laik konsumsi, maka beras itu lanjut dibagikan ke masyarakat.
Adi mengaku juga memenuhi kekurangan pasokan beras untuk penerima BPNT di desa Karang Haur dan Karang Mekar. Di kedua itu desa itu berasnya baik-baik saja.
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
- Banjir di Tebing Tinggi, Kemensos Langsung Gerak Cepat Salurkan Berbagai Bantuan
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman