Ini Penjelasan Lengkap Panitia terkait Penundaan Tablig Akbar di Gowa
Mereka akan ditempatkan secara terpisah dari masyarakat Indonesia sekaligus untuk dilakukan pengawasan.
“Dengan cara menyiapkan tenaga medis untuk memantau kesehatan,” jelas dia.
Terkait jemaah WNA, panitia menjelaskan bahwa mereka adalah warga asing yang sudah berada di Indonesia sejak 2 hingga 3 bulan lalu dengan visa yang masih berlaku.
Kelima, panitia juga akan memulangkan jemaah lokal secara berangsur-angsur dan secepatnya ke daerah masing-masing.
“Demikian ini kami sampaikan, semoga Allah menyelamatkan kita semua dari wabah ini dan memberikan kebahagiaan sempurna kepada kita semua, dunia dan akhirat,” pungkas dia.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sebuah hotel di Makassar bagi peserta Ijtima' Ulama Dunia 2020 yang berasal dari negara lain.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan angkutan bus untuk peserta ijtima yang berasal dari Sulawesi Selatam.
“Kami akan segera berkodinasoi dengan seluruh bupati/walikota untuk mengambil langkah-langkah pencegahan,” ujar Nurdin Abdullah.
Pemerintah meminta penundaan penyelenggaraan Ijtimak Dunia 2020 Zona Asia di Gowa untuk mencegah penyebaran virus corona.
- 5 Berita Terpopuler: Jemaah Ijtimak Ulama Gowa Mana Suaranya? Jenazah ABK WNI di Kapal Tiongkok
- Ganjar: Kejar Sampai Dapat Warga yang Ikut Ijtimak Ulama Gowa!
- Menag: Terima Kasih, Ijtima' Jemaah Tabligh Zona Asia Akhirnya Dibatalkan
- Ganjar Pranowo: Ada yang dari Jawa Tengah juga di Video Itu
- Doni Monardo Imbau Tokoh Agama dan Daerah Kooperatif Cegah Kerumunan Massa
- Respons Politikus PKS Setelah Ijtima Dunia Dibatalkan