Ini Penjelasan Mabes TNI terhadap Insiden Heli Jatuh di Poso
Bantah Heli yang Jatuh Dampak Serangan Kelompok Santoso
jpnn.com - JAKARTA – Insiden nahas kembali menimpa pasukan TNI. Helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) sore.
Diketahui, Poso merupakan daerah tempat kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Santoso bernaung.
Menanggapi itu, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman membantah bahwa helikopternya yang jatuh di daerah tersebut bukan akibat serangan teroris.
“Saat ini diduga heli yang jatuh karena faktor cuaca,” kata Tatang saat konferensi pers terkait insiden heli jatuh di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurut dia, saat itu cuaca memang tidak bersahabat.
Tatang melanjutkan bahwa terdapat 13 penumpang berada dalam heli tersebut. Dia memastikan 12 prajurit tewas dalam insiden itu. Sementara satu lagi, berhasil selamat.
Dia menerangkan, meski diduga karena faktor cuaca, pihaknya sudah menggodok satu tim guna melakukan investigasi akibat jatuhnya heli tersebut.
“Kita masih lakukan investigasi. Untuk saat ini kami menduga karena faktor cuaca," pungkasnya.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Insiden nahas kembali menimpa pasukan TNI. Helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Kecamatan Poso Pesisir Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana