Ini Penjelasan Menteri ESDM Soal Kontrak Blok Mahakam
jpnn.com - JAKARTA - Kinerja pemerintah selama ini dipertanyakan dalam memberi keputusan terkait kontrak blok minyak dan gas bumi yang akan berakhir masa kontraknya.
Menjawab itu, Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan keputusan akan kontrak akan segera diselesaikan pihaknya. Ia mengatakan terdapat 19 kontrak Blok Migas yang akan habis masa pengelolaannya. Empat di antaranya akan segera mendapat kepastian.
"Empat kontrak dari 19 kontrak dalam pekan depan kami umumkan," kata Sudirman dalam jumpa pers di Gedung ESDM di Jakarta, Minggu (16/11).
Sudirman tidak membeberkan secara jelas kontrak yang akan mendapat kepastian dari pemerintah. Ketika ditanya terkait kontrak Blok Mahakam yang dikelola oleh Total E&P Indonesie, dia menegaskan pihaknya memihak kepada PT Pertamina (Persero). Pasalnya, selama ini pemerintah dituding akan berpihak pada asing dibanding pada Pertamina.
"Jelas sekali kita berpihak ke negara sendiri. Kalau hari ini bisa kita serahkan ke Pertamina. Tapi ada tata caranya," sambungnya.
Sudirman menjelaskan penyelesaian kontrak ini dapat digunakan sebagai kesempatan Pertamina untuk dapat beroperasi di lapangan migas di luar negeri. Dengan demikian, kata dia, akses Pertamina tidak hanya dari dalam negeri tapi juga berasal dari luar negeri. Namun, soal waktu penyelesaian kontrak itu, belum ia sampaikan secara pasti.
"Kepada Total atau siapapun yang selesai kontraknya. Kita jalan bareng-bareng tapi boleh enggak ajak Pertamina ke tempat anda beroperasi. Mitra kita kooperatif. Kita punya target sebelum tiga bulan sudah diputuskan," tandas Sudirman.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kinerja pemerintah selama ini dipertanyakan dalam memberi keputusan terkait kontrak blok minyak dan gas bumi yang akan berakhir masa kontraknya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP