Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
jpnn.com - Polresta Barelang telah mengerahkan aparat ke wilayah Rempang, Batam, untuk berjaga-jaga setelah terjadi bentrok warga dengan pekerja perusahaan, Rabu (18/12/2024) lewat tengah malam.
Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu mengaku sudah mengerahkan sejumlah personel ke wilayah Rempang.
"Kami libatkan personel Polri ada 70 orang dan Kodim 25 orang, bertugas secara bergantian menjaga situasi kondusif," kata Kombes Ompusunggu di Mapolresta Barelang, Kota Batam, Rabu.
Dia membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa bentrokan melibatkan masyarakat Sembulang Hulu, Pulau Rempang, dengan pekerja dari PT MEG pada Selasa (17/12) malam hingga Rabu dini hari.
Ompusunggu menjelaskan bahwa insiden itu berawal ketika seorang pekerja PT MEG mengamankan sebuah spanduk berisi penolakan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco city yang dipasang warga.
Mengetahui kejadian itu, warga tidak terima tindakan yang dilakukan oleh karyawan PT MEG, dan melakukan tindakan penahanan selama beberapa jam.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh karyawan PT MEG lainnya ke Polsek Galang. Mereka tidak terima atas perlakuan warga terhadap salah satu pekerja tersebut.
Karyawan PT MEG berharap agar rekannya dilepaskan, tetapi tidak diindahkan sehingga memicu kemarahan pekerja lainnya.
Bentrokan terjadi di wilayah Rempang antara warga penolak PSN dengan pekerja PT MEG. Begini penjelasan polisi soal kejadian itu.
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak
- Polisi Usut Penyebab Kematian Seorang Pekerja di IKN
- Cek Langsung ke Lokasi Proyek, Pimpinan DPD RI Pastikan PSN PIK 2 Tangerang Tak Ada Masalah