Ini Pentingnya Keberlanjutan Pembangunan DKI Jakarta Pascapemindahan IKN
Jakarta, lanjutnya disokong kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 82 triliun.
Jumlah itu dikatakan Eko termasuk APBD tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia. Karenanya, Jakarta diharapkan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia tetap tinggi.
“Semua harus memahami bagaimana persoalan demografi ke depannya," ucapnya.
Bonus demografi di Jakarta sangat luar biasa. 70% usia produktif. Usia tidak produktif hanya 30%.
Artinya, ini memerlukan lapangan kerja yang tinggi. Lalu, bagaimana desainnya agar Jakarta bisa menjadi kota global dan memberikan kenyamanan.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut, dia mengajak para narasumber dan hadirin untuk turut bersama mendiskusikan konsep pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber Direktur Regional I Kementerian PPN/Bappenas Abdul Malik, Kepala Puslitbang Otda, Polpum BSKDN Kemendagri Akbar Ali, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Ketua Mayarakat Kebijakan Publik Indonesia Riant Nugroho, serta Peneliti CSIS Arya Fernandes.
“Diskusi seperti ini akan kami lakukan terus menerus hingga proses pemindahan IKN selesai, sehingga bisa memberikan telaahan-telaahan strategis,” pungkas Eko. (esy/jpnn)
Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di DKI Jakarta pascapemindahan ke IKN
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kawinkan Emas PON Aceh-Sumut Jadi Catatan Manis Pengprov Perbasi DKI Jakarta di 2024
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK