Ini Pentingnya Negara Terapkan Sistem E-Budgeting dan E-Government
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur meyakini, sistem e-government dan e-budgeting bakal mengatasi banyak permasalahan yang selama ini membelit permasalahan terkait kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Mulai dari pandangan, lambannya kinerja aparatur dalam melayani masyarakat, hingga mengatasi permasalahan yang dinilai menjadi penyebab mengapa aparatur lamban dalam melayani masyarakat. Yaitu gaji yang kurang mencukupi, sehingga tak jarang banyak oknum yang menyelewengkan jabatannya.
"Jadi saya ingin ASN tidak boleh kalah dengan swasta, pegawai bank. Harus penuh kepastian dan perofesional. Tentu terakhir gajinya tidak boleh kalah juga," ujar Asman saat memberi pengarahan pada seluruh pejabat Eselon I, II dan III di lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Selasa (18/10).
Asman mengaku telah menghitung besaran gaji yang sesuai bagi ASN. Meski dinilai cukup besar, namun hal tersebut bukan menjadi beban. Ketika sistem e-government dan e-budgeting bisa diterapkan dengan baik.
"Jadi wajib hukumnya seluruh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota menyelenggarakan pemerintahan berbasis elektronik. Jadi harus melaksanakan sistem e-government. Ini sudah terbukti," ujar Asman.
Menurut Asman, dari beberapa daerah yang telah dikunjungi juga memperlihatkan, sistem e-budgeting memberi efisiensi yang luas biasa. Sehingga nantinya dapat menambah gaji bagi ASN yang terbukti berkinerja baik.
"Kalau bisa melakukan ini secara konsisten, bisa dihitung berapa yang bisa diirit dan efisiensikan. Kalau dibandingkan dengan membayar gaji pegawai yang kita naikan, saya pikir tidak ada masalah harusnya. Ini sekarang masih saya hitung. Jadi tidak ada yang komplain kalau gaji pegawai itu naik. Termasuk gaji pak menterinya pak," ujar Asman.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur meyakini, sistem e-government dan e-budgeting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Realisasi Pendapatan Daerah Banten Capai Rp10,30 Triliun Hingga Oktober 2024
- LMS Pamong Desa Diharapkan Mempercepat Digitalisasi Desa
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif