Ini Pentingnya Pelabelan Kemasan Plastik Bagi Bayi, Balita dan Janin
Rabu, 06 Oktober 2021 – 19:39 WIB

Ilustrasi kemasan plastik. Foto: dokumentasi IPF
Pada kesempatan itu, Arist menyampaikan bahwa dia sangat mendukung BPOM agar segera memberi label pada kemasan plastik mengandung zat BPA.
Sebab, menurut dia, dampak dari migrasi zat BPA dapat menimbulkan kelahiran prematur, kanker, syaraf dan lain sebagainya.
"Itu sebabnya, BPOM sebagai pemegang regulator harus segera melakukan palabelan pada kemasan plastik mengandung zat berbahaya," ujarnya. (jlo/jpnn)
Pelabelan kemasan plastik mengandung zat berbahaya penting dilakukan agar masyarakat bisa tahu mana yang sehat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari
- KKI Soroti Ketidakmerataan Distribusi Galon Bebas BPA
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat