Ini Penyebab 82 Santri dan Keluarga Keracunan Makanan Usai Acara Wisuda

"Dan kami saat ini masih kosentrasi bagaimana mengobati korban yang sakit saja sedangkan yang lainnya kita urus nanti saja kalau pasien ini sudah sembuh," ujarnya.
Polisi Masih Selidiki
Kasus keracunan massal di Pondok Pesantren Syeh Burhanuddin Kuntu kecamatan Kampar Kiri saat ini masih dalam monitoring dan penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono SH SIK didampingi Kapolsek Kampar Kiri Kompol H Ali Dahmar Siregar, Rabu (27/5) menjelaskan, pihaknya masih memonitoring kondisi ini, dan memantau bagaimana perkembanganya. "Karema hingga saat ini belum ada laporan resmi baik dari ponpes maupun dari warga yang menjadi korban," ujarnya.
Meski tidak adanya laporan, pihaknya juga melakukan penyidikan dengan menanyai saksi -saksi, namun hanya menanyai saja dan tidak pemeriksaan.
"Namun kalau kita nanti menemukan adanya unsur unsur kesengajaaan, maka kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun sampai saat ini kita belum menemukan unsur unsur kesengajaan," ujarnya. (rdh/ray/jpnn)
KAMPAR - Puluhan santri dan keluarga yang menderita keracunan makanan seusai menghadiri acara wisuda dan perpisahan lulusan santri tersebut membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh