Ini Penyebab Anda Banyak Makan Saat Stres
jpnn.com - Banyak makan saat stres adalah hal yang kerap dialami banyak orang. Aktivitas yang padat, lembur hingga malam hari, bosan saat macet di jalan, dan berbagai macam hal lainnya bisa memunculkan emosi hingga menyebabkan stres.
Tak pelak, makanan pun menjadi pelarian atas rasa penat yang menumpuk di kepala. Alhasil, angka di timbangan jadi melonjak tak terkira. Hati-hati, semakin frustrasi, Anda bisa lebih banyak makan.
“Salah satu efek dari stres adalah orang jadi ingin makan terus-menerus, meskipun sebenarnya ia tidak lapar atau bahkan sudah kenyang,” ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.
Lalu, mengapa seseorang bisa menjadi banyak makan saat stres? Begini penjelasan ilmiahnya.
Penyebab banyak makan saat stres
Saat stres, biasanya orang berusaha mencari kenyamanan dengan cara makan enak. Dilansir dari TIME, Allison Knott selaku ahli diet dari Amerika Serikat menyatakan hormon kortisol akan meningkat akibat stres, yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
“Stres bisa memicu rasa lapar yang hebat karena ketika stres, hormon kortisol yang mempengaruhi nafsu makan terus diproduksi,” ujarnya.
Sementara itu, Amanda Baten selaku psikolog gizi mengklaim bahwa sebagian besar orang menggunakan makanan sebagai penghilang stres. Alih-alih berusaha mengalihkan stres, yang terjadi justru makin stres karena berat badan pastinya semakin naik.
ebagian besar orang menggunakan makanan sebagai penghilang stres. Alih-alih berusaha mengalihkan stres, yang terjadi justru makin stres karena berat badan.
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Gen Z Rentan Stres, Timezone Indonesia Punya Solusinya
- Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? Ini 5 Tip untuk Mengatasinya