Ini Penyebab Anggaran Pilkada 36 Daerah Belum Cair

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, masih ada daerah yang belum mencairkan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Padahal, tahapan pilkada serentak 2017 yang bakal digelar serentak di 101 daerah sudah dimulai. Menurut Tjahjo, meski masih ada 37 daerah yang belum mencairkan anggaran pelaksanaan pilkada, namun tidak akan mengganggu.
Karena pada hakikatnya dana untuk pilkada di seluruh daerah mencukupi. Selain itu seluruh daerah yang bakal menggelar pilkada juga telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sebagai dasar pencairan anggaran.
"Jadi itu (masih ada daerah belum mencairkan anggaran,red) hanya masalah teknis. Karena secara prinsip anggarannya sudah ada," ujar Tjahjo, Kamis (23/6).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, anggaran belum cair kemungkinan hanya persoalan administrasi. Karena semua hal terkait penggunaan uang negara, harus melewati prosedur sehingga benar-benar tepat sesuai peruntukannya.
"Uang kan enggak bisa dari kantong ke luar langsung, kan enggak bisa. Ada prosesnya, ada pertanggungjawabannya, ada tahapannya. Tapi intinya 101 daerah anggarannya cukup tercukupi," ujar mantan anggota DPR tersebut.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, masih ada daerah yang belum mencairkan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya