Ini Penyebab Bentrok di Mako Brimob Kepri
“Akhirnya kelima Brimob yang hendak berkelahi bubar,” ujar sumber tersebut.
Selanjutnya Bripka Agus dan Made memberikan pengertian kepada dua anggota Yonif 134 Tuah Saktu itu agar bisa menahgan diri. “Tapi pukul 10.30 sekitar 30 anggota Yonif Tuah Sakti datang ke TKP karena tak terima dengan perlakuan oknum Brimob itu,” ujarnya.
Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya membantah anggota TNI melakukan penyerangan ke Mako Brimob di Batam. "Tidak, tidak. Tidak ada penyerangan itu," tegas Fuad saat dihubungi JPNN, Rabu (19/11), lewat telepon selulernya.
Dia mengatakan bahwa memang ada sempat sekitar empat anggota yang bertemu dan saling pelolotan. Namun, tidak sampai terjadi keributan.
"Tadi ada yang ketemu pelototan, biasalah anak muda kan kalau ketemu. Tapi, tidak sampai terjadi apa-apa," ungkap Fuad. Menurutnya, tidak ada perkelahian maupun penyerangan yang terjadi. "Emang tadi ada empat orang, tapi ketahuan Dandim (Komandan Kodim)," ujarnya. (fat/mas/boy/jpnn)
KONDISI keamanan di Batam dikabarkan menghangat pascaperusakan Mako Brimob Polda Kepulauan Riau di kawasan Balerang Rabu (19/11) pagi. Diduga, pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar