Ini Penyebab Garuda Gagal Terbang ke Lhokseumawe
jpnn.com - MEDAN - Asisten Manager Garuda Indonesia di Bandara Kualanamu-Kota Medan Sugiarto meminta maaf terkait pembatalan penerbangan Garuda dengan nomor penerbangan GA7124 dari Kualanamu ke Lhokseumawe.
"Dari awal manajemen tetap akan menerbangkan Garuda Kualanamu menuju Lhokseumawe tepat waktu. Tapi , karena tren cuaca tidak membaik, kami mohon maaf karena terpaksa membatalkan penerbangan ini," kata Sugiarto, kepada penumpang, di Bandara Kualanamu, Kota Medan, Sabtu (29/8).
Keputusan pembatalan penerbangan ini, sambung Sugiarto, diambil karena jarak pandang menuju Lhokseumawe hanya sekitar empat ribu meter. "Garuda mengisyaratkan jarak pandang minimal 5.000 meter," ujar Sugiarto.
Lalu, kenapa Lion Air bisa terbang dalam waktu yang sama? Sugiarto mengatakan, standar untuk jarak pandang Garuda dengan Lion tidak sama.
"Garuda tidak akan diizinkan terbang kalau jarak pandang masih di bawah 5.000 meter. Kalau Lion, saya kurang paham," tegasnya.
Dia menambahkan, Garuda dipaksakan terbang ke Lhokseumawe namun gagal mendarat karena kabut, Jumat (28/8). "Kami tidak mau mengulangi peristiwa kemarin, makanya kita batalkan terbang ke Lhokseumawe," imbuh Sugiarto. (fas/jpnn)
MEDAN - Asisten Manager Garuda Indonesia di Bandara Kualanamu-Kota Medan Sugiarto meminta maaf terkait pembatalan penerbangan Garuda dengan nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri