Ini Penyebab Indonesia Gagal di India
jpnn.com - JAKARTA – Langkah Christopher Rungkat dan David Agung Susanto pada ajang India F2 ITF Men’s Future 2016 di Jassowal, India sama-sama berakhir di perempat final.
David yang menantang unggulan kedelapan asal Jepang Sho Katayama kalah dua set langsung dengan skor 4-6, 4-6. Sementara itu, Christo tumbang di tangan Yuya Ito dengan skor 4-6, 2-6.
Meski tumbang, raihan yang didapat David di ajang ini patut diacungi jempol. Dia mencapai babak delapan besar setelah merangkak dari babak kualifikasi. Petenis 24 tahun itu juga mencapai perempat final setelah sehari sebelumnya membuat kejutan besar.
David menumbangkan petenis tuan rumah unggulan pertama yakni Vishnu Vardhan di babak kedua dengan skor 7-6, 2-0 (ret)
“David sudah bermain bagus. Perempat final sudah menjadi capaian apik bagi dia kali ini,” ucap Andrian Raturandang, pelatih Christo dan David melalui pesan elektronik yang diterima Jawa Pos.
Hal yang sama diucapkan Andrian atas performa Christo. Menurut pria yang kini juga menangani tim piala Davis Indonesia itu, Christo beruntung bisa mencapai babak perempat final.
Menurut hitungannya, Christo sudah tumbang di babak pertama saat menghadapi petenis Jepang Yuichi Ito. Saat itu Christo menang susah payah 5-7, 7-6(5), 3-0 retired.
“Secara mental Christo sudah kelelahan. Lawannya juga bermain bagus,” tambah Andrian. (irr)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan