Ini Penyebab Industri Otomotif Thailand Ungguli Indonesia
Tahun lalu, penjualan tumbuh sangat tipis atau cenderung stagnan di angka 1.079.534 juta unit dari tahun 2016 yang sebesar 1,06 juta unit.
Gaikindo berharap tahun ini sejumlah faktor pendorong dapat menggerakkan industri otomotif dengan lebih pesat.
Jongkie mengungkapkan beberapa faktor tersebut. Antara lain, target pertumbuhan ekonomi yang diprediksi sebesar 5,4 persen dan inflasi yang diprediksi di bawah 3,5 persen.
”Jika target tersebut tercapai, penjualan otomotif biasanya akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Lalu, faktor pendorong yang tak kalah penting adalah keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak dan listrik di awal 2018.
”Hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan karena konsumsi masyarakat juga akan terjaga,” urai Jongkie. (agf/c11/sof)
Industri otomotif Thailand yang sangat maju membuat para pelaku usaha serupa di Indonesia merasa iri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Gaikindo Masih Berharap PPN 12 Persen Dibatalkan
- Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 1 Juta Unit Tahun Depan, Asalkan