Ini Penyebab Kekacauan UN Hasil Investigasi Itjen
Senin, 13 Mei 2013 – 17:54 WIB
Kedua, kelemahan manjerial kemdikbud terletak pada penyampaian master naskah UN dari pusat penilaian pendidikan (Puspendik) tidak diserahkan kepada percetakan secara menyeluruh melainkan secara bertahap, yaitu 15,18 dan 23 Maret 2013.
Selain itu Balitbang Kemdikbud tidak mengindahkan peringatan dini dari Itjen Kemdikbud sebelum proses tender naskah UN dilakukan. Itjen juga menemukan kelemahan sistem pengendalian intenr penyelenggara UN, serta penjadwalan pelaksanaan pekerjaan yang tidak terinformasi secara memadai.
Kemudian kelemahan di percetakan disebabkan adanya masalah teknis saat persiapaan pencetakan, yaitu pencetakan kesulitan untuk menggabungkan master LJUN (master LJUN warna hitam dan LJUN berwarna). Sehingga pencetakan naskah UN mulai dilakaukan 19 maret 2013.
Terdapat sistem/pola kerja dipercetakan yg tidak berjalan dengan baik yang berakibat menumpuknya amplop naskah UN pada suatu bagian pekerjaan sehingga masuk ke bagian pekerjaan lainnya tidak dapat berjalan. Tidak adanya kontrol resiko yang dibuat oleh PPK UN dan lemahnya tanggung jawab dan komitmen manejemen percetakan.
JAKARTA - Setelah ditahan hampir tiga minggu, akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh membuka ke publik penyebab kekacauan Ujian
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI