Ini Penyebab Masyarakat Tidak Tahu Seberapa Besar Pembangunan di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menilai kebijakan Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin menangani percepatan kesejahteraan Papua secara khusus, perlu diikuti komunikasi yang baik.
Komunikasi penting agar kebijakan yang diambil dapat dipahami dengan baik dan mengubah persepsi publik yang kurang baik tentang pembangunan di Papua.
Menurut Menteri Johnny, banyak kebijakan dan pembangunan yang berlangsung di Papua selama ini, belum disampaikan dengan baik kepada publik baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Karena itu, ke depan komunikasi perlu dilakukan dengan koordinasi yang lebih kuat.
Menkominfo mengatakan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Komunikasi Publik Papua, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (21/12).
“Ini harus diubah, pola yang dulu berangkali bekerja secara sektoral, sekarang harus bekerja terkoordinasi sehingga kekuatan dan koordinasi menjadi lebih bagus dan lebih kuat,” ucapnya.
Menurut Menteri Johnny, pada rapat bersama Wapres Ma’ruf Amin belum lama ini, banyak dibahas perubahan pendekatan dalam mempercepat kesejahteraan warga Papua.
Selain itu, juga dibahas terkait komunikasi publik.
Menteri Johnny menyebut hal ini menjadi penyebab banyak masyarakat tidak tahu seberapa besar pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk Papua.
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Hadiri Rakor APEKSI, Wali Kota Jaya Negara Bahas Strategi Pembangunan Perkotaan
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan