Ini Penyebab Minimnya Fakultas Kedokteran Terakreditasi A
jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyampaikan, ada tiga faktor yang menyebabkan Fakultas Kedokteran dengan akreditasi A jumlahnya sedikit. Di antaranya kualitas sumber daya manusia atau dosen, dukungan laboratorium, dan infrastruktur.
"Itu sebabnya dedang dibangun sistem untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur," kata Menteri Nasir saat menghadiri penyerahan hibah lahan tanah untuk gedung baru Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) di RSUD Sumatera Selatan, Palembang, Sabtu (12/5).
Pada acara tersebut, Pemprov Sumatera Selatan menyerahkan lahan seluas 1,7 Ha kepada Kemenristekdikti. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Unsri yang lokasinya berdekatan dengan RSUD Provinsi Sumatera Selatan yang rencananya beberapa bulan lagi akan diresmikan.
"Saya sangat mengapresiasi bantuan hibah lahan dari Pemprov Sulsel karena ini merupakan bentuk kontribusi dan kolaborasi pemda bagi pengembangan pendidikan tinggi," ujar Nasir.
Dia juga berharap untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam berbagai bidang. Hal ini demi meningkatkan mutu kualitas pendidikan tinggi melalui penyediaan infrastruktur yang memadai. (esy/jpnn)
Jumlah Fakultas Kedokteran dengan akreditasi A sangat sedikit, antara lain karena kurangnya SDM atau dosen.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Perpustakaan MPR Jalani Proses Akreditasi, Ini Harapan Plt Sekjen Siti Fauziah
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Luncurkan Dua Prodi Baru, FKIK Unika Atma Jaya Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- FR PTMA Sebut Permendikbudristek tentang Akreditasi Merugikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
- Merintis Karier dari Bawah, Prof Ari Didukung Jadi Rektor UI