Kemendagri Ungkap Penyebab Munculnya Pemilih Ganda
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh meminta KPU menggunakan data kependudukan dari pemerintah (DP4) sebagai dasar untuk menentukan daftar pemilih pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. Menurut Zudan, langkah tersebut penting untuk menghindari adanya pemilih ganda.
“Pihak yang menentukan pemilih itu kan KPU, bukan dukcapil. Kami cuma menyediakan data agar tidak terjadi pemilih ganda. KPU harus menggunakan DP4 Kemendagri,” ujar Zudan di Jakarta, Senin (9/4).
Menurut Zudan, ada beberapa kemungkinan munculnya pemilih ganda ketika penyelenggara pemilu tidak menjadikan DP4 sebagai dasar pencocokan dan penelitian untuk menentukan daftar pemilih sementara. Yaitu, terjadinya perpindahan penduduk namun penduduk tersebut tidak mengurus surat pindah.
"Ada penduduk sudah pindah dari Jakarta ke Lampung selama sepuluh tahun, tapi belum lapor, belum urus sudat pindah. Jadi otomatis masih tercatat sebagai penduduk DKI," ucap Zudan.
Penduduk tersebut kata Zudan, seharusnya tidak mempunyai hak pilih di Lampung. Namun oleh penyelenggara dicatat sebagai pemilih. Akhirnya, lahirlah penduduk tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Padahal kan seharusnya saat pencocokan dan penelitian untuk menentukan seseorang dapat menjadi pemilih harus menyerahkan data KTP elektronik dan kartu keluarga. Makanya saya minta KPU menggunakan database kependudukan lebih optimal," pungkas Zudan.(gir/jpnn)
Ada beberapa kemungkinan munculnya pemilih ganda ketika penyelenggara pemilu tidak menjadikan DP4 sebagai dasar pencocokan dan penelitian untuk menentukan DPS.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri