Ini Penyebab Pencarian Black Box Makin Sulit

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Tidak ditemukannya kotak hitam atau black box di ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah berhasil diangkat Sabtu (10/1), memunculkan kekhawatiran baru akan sulitnya mendapatkan benda yang memuat petunjuk penting mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
Kekhawatiran tersebut cukup beralasan, mengingat dasar laut lokasi jatuhnya pesawat diketahui selain mengubur banyak bangkai-bangkai kapal dan logam lain, juga berlumpur.
Hal itu diakui Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, saat menggelar konferensi pers di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Sabtu (10/1) sore.
“Ya akan sulit dicari jika benda tersebut tertimbun lumpur. Tidak sebaik kalau tidak tertutup lumpur," kata Tatang, seperti diberitakan Kalteng Pos (grup JPNN).
Selain itu, lanjut dia, kendala lain yang menyulitkan pencarian kotak hitam di dasar laut adalah kondisi arus bawah dan gelombang tinggi yang menyulitkan para penyelam maupun alat yang diterjunkan untuk melakukan pencarian.
“Kondisi laut yang tidak tenang, air yang keruh akibat arus di bawah di area pencarian, selama ini menjadi kendala dan hambatan utama, baik dalam pencarian black box, korban maupun badan pesawat,” jelas Tatang. (ena/nto)
PANGKALAN BUN – Tidak ditemukannya kotak hitam atau black box di ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah berhasil diangkat Sabtu (10/1), memunculkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung